Januari telah tiba dan musim hujan pun akan segera datang,
seperti singkatannya Januari=JanAriAri .
Dan kota yang paling takut hujan adalah JAKARTA . Banyak
orang di Jakarta yang semisal hujan datang mereka mengeluh.hujan tuh bikin males,
bikin kendaraan cepet kotor, dan becek (makan timun mulu sih :p ).
Kalo gue sih mau hujan mau panas selow aja, gue hanya
mensyukuri apa yang Tuhan kasih ke gue, ga kaya kalian yang bisanya ngeluh mulu
di sosial media *kemudian dilemparin golok*.
Dan perkiraan gue benar sekali, Sang Ibukota pun hujan
terus setiap hari sehingga mengakibatkan banjir di laut ancol daerah-daerah rendah aliran sungai di Ibukota.
Banjir yang datangnya begitu cepat membuat warga kota Jakarta tidak bisa banyak menyelamatkan alat-alat elektronik dan harta benda
milik tetangga mereka saat mengungsi.
“Banyak warga yang datang ke pengungsian dengan resah
herlambang tiada berujung karena meninggalkan barang-barang berharganya
dirumah mereka, takut dicuri katanya. Mereka ke pengungsian hanya membawa baju
yang mereka pakai. “– Jajang, 24 tahun (bohongan)
Dan alhamdulillah ketika banjir datang, terlihat banyak sekali
relawan-relawan yang datang untuk
membantu dan tidak sedikit juga bendera-bendera parpol menghiasi tenda pengungsian.
Banjir di ibukota banyak menggerakkan jiwa-jiwa sosial anak muda di sekitar Jakarta bahkan sampai keluar daerah.
Banjir di ibukota banyak menggerakkan jiwa-jiwa sosial anak muda di sekitar Jakarta bahkan sampai keluar daerah.
Buktinya, temen-temen gue banyak sekali yang ngajak mengadakan bhakti
sosial, entah dirumah, dikampus, dan komunitas .
Di tulisan ini gue mau cerita baksos gue bersama the jak mania
gas alam sub korwil J.C.C aja.
Posko the jak karet |
Para Jakmania gas alam sungguh mempunyai jiwa sosial yang
sangat besar, disini terbukti pada tanggal 19 januari kemarin mereka membuka
posko di Jl.putri tunggal, Karet, kota Depok untuk mengumpulkan maupun menyalurkan
bantuan dari warga sekitar untuk warga jakarta yang terkena banjir.
Setiap hari para #JakMania ini tidak kenal lelah untuk mengumpulkan sumbangan sumbangan yang akan disalurkan.
Setiap hari para #JakMania ini tidak kenal lelah untuk mengumpulkan sumbangan sumbangan yang akan disalurkan.
Dan setelah seminggu mengumpulkan bantuan di posko karet,
akhirnya para Jakmania Harjamukti siap untuk menyalurkan bantuan-bantuan itu pada warga Jakarta yang terkena banjir.
Hari, minggu 26 januari 2014 gue dateng ke posko Karet
pagi-pagi tapi bocah masih pada tidur karena kecapean abis ngecrek dijalanan
untuk korban banjir dan abis begadang juga. Sekitar jam 11an korwil J.C.C
dateng untuk membantu menyalurkan bantuan-bantuan yang ada di posko Karet ke posko
yang ada di sekitaran Condet-Kalibata, Jakarta.
Jam 2 kami baru berangkat ke Jakarta menggunakan satu mobil
& tiga buah motor karena di mobil sudah tidak muat lagi. Kamipun konvoi menuju Condet kerumah bang Aii yang mempunyai ‘FRESH OREN’. Perjalanan cukup lama
sekitar sejam dan akhirnya kami pun sampai.
Sampai di basecamp J.C.C pun bantuan yang berupa
barang-barang segera dipilah untuk di rapihkan kembali, dan sekitar
maghrib kami mengantarkan bantuan ke posko Cililitan yang dibawah flyover Kalibata.
Bantuan yang berupa uang masih banyak dan akhirnya dibelikan
sembako&alat kebersihan dan dibungkus rapih oleh kami, untuk bantuan
sembako ini tidak kami serahkan keposko lagi namun menggunakan teknik door to
door di daerah Balekambang-Condet.
Akhirnya pun acara baksos ditutup dengan makan bersama dan
ngopi-ngopi goblok (kenapa ngopi-ngopi goblok? Karna ngopi-ngopi cantik udah
terlalu mainstream)
Setelah itu, penutupan ditandai ucapan terima kasih dari korwil
dan acara baksos pun selesai.
Dan kami pun pulang ke Depok dengan hati senang
Gue pulang bersama pandji, pandji yang membawa motor gue.
Asal lu tau, pandji tuh selengean, motor gue pun diajak kebut2an bak rossi di
motoGP. Sesampai Rindam terdengar “gregg krekk bss kresek kresrk” dari
motor gue, dan motor gue MOGOK di pertigaan caglak-rindam-tanjungbarat.
Gue dan pandji pun nungguin anak-anak Jakmania yang masih
pada dibelakang. Tiba yoga dengan motornya. nanya2 dan coba memperbaiki motor gue (tapi kayaknya rusak parah)
Tapi tiba-tiba anak anak yang dimobil masih dibelakang dan akhirnya motor gue langsung diangkut keatas mobil--kaya mau balapan di sirkuit--sampai ke Depok -_- .
Tapi tiba-tiba anak anak yang dimobil masih dibelakang dan akhirnya motor gue langsung diangkut keatas mobil--kaya mau balapan di sirkuit--sampai ke Depok -_- .
Dan gue pun di anterin sampe kerumah sama bocah, motor gue
pun bagaikan motor baru keluar yang diturunin dari atas mobil kapsul
Dan keesokan harinya setelah gue cek ternyata motor gue
turun mesin -_- dan Benerin nya abis 1,5 juta (Suuee).
Sekian cerita baksosnya. Makasih udah baca
Bagikan
Indahnya Berbagi Kebersamaan
4/
5
Oleh
manap fama
Komentar sangat dibutuhkan bagi seorang Blogger #FYI
Orang baik komentarnya akan baik; Orang buruk komentarnya akan buruk.
Terima kasih dan Terima apa adanya | ... ?
Beri komentar yang bersifat membangun yak :D #ThinkHIGH