Nisfu artinya pertengahan, syaban adalah bulan ke
delapan dalam kalender islam. Maka dari itu, Nisfu sya’ban adalah malam pertengahan di bulan sya’ban.
Yang dimaksudkan pertengahan disini adalah tanggal 15
di bulan sya’ban dalam kalender Hijriyah. Maka yang disebut malam nisfu sya’ban
adalah malam ke lima belas di bulan sya’ban. Atau hari ke 14 di bulan syaban.
Dan kebetulan malam Nisfu Syaban tahun 1435 H jatuh
pada hari ini, tanggal 12 Juni 2014 Masehi.
Apa aja sih yang harus dilakuin di malam nisfu sya’ban?
Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan
dengan puasa. Tapi kalo gue sih biasanya abis solat maghrib,
langsung solat nisfu, habis itu nerus baca Surat Yaasin tiga puteran dengan doa
yang berbeda-beda.
1. Baca Yaasin
yang pertama, memohon supaya Allah SWT memanjangkan umur di dalam ketaatan
kepadaNya dan sentiasa beramal soleh.
2. Baca Yaasin
kedua, memohon supaya di tolak segala bala kejahatan dan bencana yang ingin
menimpa.
3. Baca Yaasin ketiga,
memohon supaya dimurahkan rezeki yang halal.
Tapi ada juga yang bilang ini bid’ah. Kalo gue sih
emang dari kecil udah kaya gini terus, jadi setiap nisfu syaban pasti adanya di
masjid.
Peristiwa di
Bulan Sya’ban
1. Malam Nisfu Sya’ban pada 14 Sya’ban seumpama malam
Isra’ Mikrajnya di bulan Rajab dan keagungan malam Lailatul Qadar di
bulan suci Ramadhan.
2. Penukaran arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Baitul
Maqdis ke Kaabah di Masjidil Haram, Mekah pada 15 Sya’ban.
3. Perang Badar yang terakhir pada tahun keempat
Hijrah.
4. Berlaku peperangan Bani Mustalik pada bulan Sya’ban
tahun kelima hijrah. Kemenangan berpihak kepada Islam
Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu
Sya'ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat, zikir membaca al-Qur'an,
berdo'a dan amal-amal salih lainnya.
Tapi intinya sih jangan soleh diwaktu tertentu aja,
jadi soleh itu harus setiap saat. :D
Nama Lain dari Nisfu Sya'ban
3. Nim Sha'ban di Afghanistan dan Iran,
5. Nisfu Sya'ban di negara-negara berbahsa Melayu,
6. Shab e Baraat di India, Pakistan, dan Bangladesh, berarti Malam Pengampunan
Dosa,
Sumber : Wikipedia
Hadits tentang Malam Nisfu Sya'ban
A'isyah RA: Suatu malam rasulullah salat, kemudian
beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil,
karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.
Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak
dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya
berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau
bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam
apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku.
"Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam
ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka
yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki"
(H.R. Baihaqi) Menurut perawinya hadis ini mursal (ada
rawi yang tidak sambung ke Sahabat), namun cukup kuat.
hadits Ali ibnu Abu Thalib, Rasulullah bersabda:
"Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada
siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu
Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang
meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka
aku bebaskan, hingga fajar menyingsing."
(H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).
Ulama berpendapat bahwa hadis lemah dapat digunakan
untuk Fadlail A'mal (keutamaan amal). Walaupun hadis-hadis tersebut tidak
sahih, namun melihat dari hadis-hadis lain yang menunjukkan kautamaan bulan
Sya'ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sya'ban jelas mempunyai
keuataman dibandingkan dengan malam-malam lainnya.
Sesungguhnya Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku tidak pernah sekali pun melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban.
(HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782)
Dalam hadits yang lain, Usamah bin Zaid berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa dalam beberapa bulan seperti puasamu di bulan Sya’ban. Beliau menjawab, ‘Itu adalah satu bulan yang manusia lalai darinya. (Bulan itu adalah) bulan antara Rajab dan Ramadan, dan pada bulan itu amalan-amalan manusia diangkat kepada Rabbul ‘alamin, maka aku ingin supaya amalanku diangkat pada saat aku berpuasa.’ ”
(HR. an-Nasa’i: 1/322, dinilai shahih oleh al-Albani dalam
Sumber : Wikipedia
Foto: Google.com |
Bagikan
Malam Nisfu Sya’ban
4/
5
Oleh
manap fama
10 komentar
Tulis komentarUdah nisfu sya'ban. bentar lagi Ramadhan..
ReplyGak kerasaan ya sudah mau bulan puasa lagi :D rame nih main petasan..
ReplyLumayan, jadi nambah ilmu tentang Malam Nisfu Sya'ban. :))
ReplySubhanallah ini postingan :))
Replywah iya nih lumayan nambah ilmu agama ... Allhamdulilah .... makasih bang ^_^
Replysekarang udah ramdhan bro :D
Replyyoi, asal jangan usil dengan petasan.
Replyaamiin.. alhamdulillah :D
Reply:D :D :D
Replyaamiin. sama-sama ya :D
ReplyKomentar sangat dibutuhkan bagi seorang Blogger #FYI
Orang baik komentarnya akan baik; Orang buruk komentarnya akan buruk.
Terima kasih dan Terima apa adanya | ... ?
Beri komentar yang bersifat membangun yak :D #ThinkHIGH