Beberapa hal kenapa kalian harus naik gunung
1. Agar mengetahui mental dan batasan diri
Berjalan berkilo-kilo meter dengan trek menanjak bukanlah hal yang
cukup mudah dilakukan. Keringat yang terus menerus mengucur, beban keril yang
tidak ringan, serta dehidrasi yang selalu datang menghampiri merupakan beberapa
hal yang pasti dirasakan oleh para pendaki. Disini kita akan mengetahui batas
diri kita. Seberapa kuat mental kita yang terus menerus ditempa peluh. Terus naik
atau putar balik.
2. Lebih menghargai kebersamaan
Berkumpul dengan teman memang sudahlah biasa. Tetapi akan menjadi
luar biasa ketika diatas gunung. Biasanya kita nongkrong di café-café yang
serba dilayani. Sangat berbeda dengan digunung yang kalo mau apa-apa kita harus
bikin sendiri. Memasak barengan dengan makanan seadanya, bahkan pengen ngopi saja kita harus merebus
air dulu sendiri. Lalu makan dan minum bersama-sama sehingga kita lebih menghargai apa
yang kita makan dan ‘kebersamaan’
3. Menjadikan pribadi yang ramah
Jika berpapasan di jalur pendakian para
pendaki tidak akan sungkan menyapa dan menyemangati para pendaki yang sedang
beristirahat dan kelelahan, tak peduli itu baru pertama kali bertemu. Pendaki itu ramah-ramah.
4. Membuat diri semakin mandiri
Saat mendaki, kita tidak bisa bersifat manja karena hanya akan
menyusakan teman kita. Mendaki gunung membuat kita semakin mandiri. Dari hal
menyiapkan (packing) alat-alat kita sendiri, mengurus diri sendiri ketika kelelahan, sampai memikul beban keril yang berat kita harus menahannya sendiri. Ini melatih kemandirian kita disehari-hari agar tak terlalu bergantung kepada banyak orang.
5. Mengetahui ego diri sendiri
Di gunung apa saja bisa terjadi. Tidak ada yang bisa diprediksi. Contoh
kecilnya, ada teman kita yang sudah tidak kuat untuk nanjak lagi. Apakah kita akan
ngecamp sambil menunggu fisik teman kita pulih lagi atau ngotot terus ke puncak
dengan alasan ngejar waktu. Atau masih banyak ujian ego lainnya di gunung. Yang
terpenting kita menjadi tau seperti apa diri kita sebenarnya. Karena dengan
mendaki gunung kita akan lebih mengenal diri kita sendiri. Luar dalem.
6. Membaca sifat teman
Mengetahui seperti apakah teman-teman kita adalah sangat penting. Karena
kita tidak akan mau mempunyai teman yang selalu mementingkan dirinya sendiri. Di
gunung, mudah sekali melihat karakter asli seseorang. Sangat berbeda dengan di
kota yang hampir semua orang memakai
topeng.
7. Mendaki gunung mengajarkan kita arti kesabaran
Mendaki gunung sangat mengajarkan arti kesabaran yang sangat
berarti. Karena pada dasarnya hiking bukanlah instant. Tidak bisa langsung
sampai di puncak. Ada banyak trek yang harus dilewati, tanjakan-tanjakan, serta
energi yang harus bisa kita mengaturnya. Fokuskan saja puncak gunung. Asal kita
tetap berjalan dengan yakin, pasti kita akan sampai.
8. Tau arti ’pulang’
Mendaki dengan segala pertimbangan waktu, dengan segala tenaga
yang terkuras habis dan segala peluh. Akan ada saatnya rindu akan ‘Rumah’
sebenarnya. Karena tujuan sebenarnya mendaki gunung adalah kembali ke rumah
dengan selamat dan menemui orang tua dengan senyum selebar katulistiwa.
Baca juga: Mari Hapus Mental Bekerja
Baca juga: Mari Hapus Mental Bekerja