Senin, 07 Juli 2014

Jangan Golput Ya!

Foto: Google


Pesta Demokrasi dimulai. PilPres atau Pemilihan Presiden tinggal menghitung jari. Kalian sudah tau harus memilih siapa? Jangan salah pilih ya, karena ini untuk masa depan kita semua Bangsa Indonesia.

Udah nyoblos berarti udah gede. Bisa bedain mana yang baik dan mana yang buruk. Jangan asal-asalan pilih Capres dan Cawapres. Cari data diri nya, lihat track recordnya. Jangan cuma liat iklan-iklan PilPres di TV dan poster-poster dipinggir jalan. Itu cuma pencitraan.

Jaman sekarang Parpol atau Partai Politik udah gaada yang bisa dipercaya. Contoh aja partai Demokrat yang mendapatkan suara terbanyak pada pemilu tahun 2009 yang sekarang menjadi partai terkorup.
Mana janji-janji yang dulu dikemukakan? Apakah sudah terbukti semua? Tega banget nyia-nyiain kepercayaan rakyat Indonesia yang sebagian besar udah milih dia.
Mungkin saat Pilpres nanti banyak yang golput gue ga akan heran. Di hati rakyat pasti ada rasa was-was takut suara yang mereka berikan dikecewakan (lagi). Sebenernya inilah alasan kenapa adanya GolPut (Golongan Putih).

Apa aja sih yang menyebabkan adanya Golput?

1. Tak Kenal

Pepatah "tak kenal maka tak sayang" banyak sekali dijadikan alasan ketika orang memilih untuk golput dalam pemilu. Namun pada Pilpres nanti tanggal 9 Juli 2014 gue yakin angka golput akan menurun karena ga mungkin ada alasan ga kenal. Karena Capres&Cawapres 9 Juli nanti cuma ada dua, pak Prabowo dan pak Jokowi. Lagi juga mereka udah kampenye besar-besaran.... jadi, jangan alasan ga kenal, oke!

Saran gue sih untuk kampanye pemilu yang akan datang gausahlah nempel2in spanduk atau poster-poster gajelas di setiap gang, tiang listrik, warteg, pohon, dll. Itu cuma merusak keindahan lingkungan. Menurut gue pasang poster cukup di pertigaan atau perempatan jalan aja. Pasang poster yang gede/besar, bawahnya tulis/jelasin data diri, CV, prestasi-prestasi yang udah diraih dan sudah punya pengalaman apa saja. Pasti gaakan ada lagi yang bilang kampanye itu sampah.


2. Kecewa dengan yang sudah-sudah

Seperti yang udah gue tulis diatas. Kebanyakan para Golputers adalah orang-orang yang kecewa terhadap caleg atau wakil rakyat yang mereka pilih ternyata tidak sesuai dengan harapan. Yang modal janji manis doang.
Di pemilu-pemilu sebelumnya dia dipilih, tapi ketika jabatan sudah didapat, mereka lupa akan janji mereka, malahan mereka korupsi dan menyelewengkan kepercayaan rakyat. Pada akhirnya, di pemilu-pemilu berikutnya mereka lebih memilih untuk tidak memberikan suara mereka alias bergabung dengan golongan putih. “mending dijajah bangsa laen daripada harus dijajah bangsa sendiri”


3 Sibuk kerja

Gue bosen milih gitu-gitu doang, percuma. Mending waktu gue buat kerja aja” hahaaa ada benernya juga nih, bosen banget ngeliat caleg-caleg yang kalo udah kepilih lupa janjinya. Jadi mending golput.
Hal inilah yang terkadang membuat orang-orang ini tidak sempat untuk mengunjungi Tempat Pemilihan Umum (TPU) untuk memberikan suaranya.
Tapi pemilu besok jangan golput deh, sayang banget kalo mesti golput. Masalahnya ini pemilihan presiden yang akan memimpin Indonesia di masa 5 tahun mendatang. Jangan sembarangan. Harga sembako, peraturan, dan kebijakan pemerintahan dipertaruhkan disini.


4. Tidak dapat undangan

Pemilu sekarang sudah tidak mesti bawa undangan pencoblosan. Dengan membawa KTP asli yang sah saja ke TPU, kalian sudah bisa mencoblos. Tapi bagaimana yang tidak mendapatkan undangan dan tidak mempunyai tanda pengenal? Nah kalo ini gue gatau dah. tetapi yang pasti, suara mereka bakal disalahgunakan.


5. GolPUT (Golongan Penerima Uang Tunai)

Mana Pemilu yang LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) ? mana pemilu yang bersih? Setiap pemilu, pagi nya selalu ada orang yang ngasih-ngasih duit buat nyoblos calegnya atau sering disebut serangan fajar. Tapi kita ga boleh banyak berburuk sangka. Kita percayakan saja semuanya kepada KPU.


6. Malas

"Malas", salah satu sifat manusia yang paling sulit untuk dihilangkan. Semua orang pasti punya rasa malas. Tapi tolonglah kali ini jangan malas, lawan sebentar rasa malas itu, pergilah ke TPS tempat nama lu terdaftar, gunakan hak pilih kalian.


Pilihlah Presiden yang akan menyalurkan pikiran rakyatnya. Pilihlah presiden cerdas yang akan membawa bangsa Indonesia ke dalam kemajuan.

Jangan pura-pura benci politik. Karena ketika kalian cuek dengan tidak memilih atau golput, suara kalian sedang dicurangkan!

Bagikan

Jangan lewatkan

Jangan Golput Ya!
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

12 komentar

Tulis komentar
avatar
7 Juli 2014 pukul 06.42

Kalo kata Anies Baswedan: "Dulu golput adalah perlawanan, sekarang golput adalah pembiaran." Siap kak, nggak golput kok. :3

Reply
avatar
7 Juli 2014 pukul 07.51

Nggak bakalan golput kok, jangan kuatir gitu ah! akawkwk :p

Reply
avatar
7 Juli 2014 pukul 09.16

Orang golput ya emang punya alasannya tersendiri. Ya, gitu deh.

Reply
avatar
7 Juli 2014 pukul 13.21

Gak bakalan golput kok :D
Oh ya, mau ralat. Partai terkorup 2009-2014 itu bukan Demokrat, tapi PDI-P...

Reply
avatar
7 Juli 2014 pukul 14.18

yakinlah sekarangmah udah mantep mo pilih siapa!!

Reply
avatar
irf
8 Juli 2014 pukul 13.45

Sori bro, gue harus golput. Umur gue belum 17 taun ke atas.

Reply

Komentar sangat dibutuhkan bagi seorang Blogger #FYI

Orang baik komentarnya akan baik; Orang buruk komentarnya akan buruk.

Terima kasih dan Terima apa adanya | ... ?

Beri komentar yang bersifat membangun yak :D #ThinkHIGH